Penelitian bertujuan untuk mengetahui produksi susu sapi perah dan dampak luka ambing yang dihasilkan dengan metode pemerahan susu sistem mesin perah dan sistem robotik di perusahaan Wahei Co., Ltd, Betsukai, Hokkaido, Jepang. Penelitian menggunakan 25 ekor sapi Friesian Holstein yang dialokasikan kedalam 2 (dua) kelompok, pertama 10 ekor diperah dengan mesin perah, kedua 15 ekor diperah dengan sistem robotik. Semua sapi percobaan diberi makanan basah hijauan dan konsentrat yang sama masing-masing sebanyak 40 kg dan 13 kg per ekor per hari. Metode yang digunakan adalah survei dengan mengambil data primer berupa produksi susu dan tingkat luka ambing, serta data sekunder berupa catatan penunjang yang ada di Perusahaan Wahei Co., Ltd. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa produksi susu sangat nyata (P<0.01) lebih tinggi pada sistem robotik dibandingkan dengan pemerahan menggunakan mesin perah. Demikian pula tingkat luka ambing lebih sedikit (13%) pada sistem robotik dibandingkan pada pemerahan dengan mesin perah (50%). Disimpulkan bahwa pemerahan sistem robotik lebih baik dibandingkan dengan sistem mesin perah.
Copyrights © 2025