Salah satu indikator utama kesehatan lingkungan adalah kualitas udara, karena faktor cuaca seperti suhu, kelembapan, tekanan udara, dan kecepatan angin sangat memengaruhi polusi udara. Dengan menggunakan dataset Kualitas Udara Unique Client Indentifier (UCI), yang mengandung parameter lingkungan dari wilayah perkotaan, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana variabel cuaca dan kualitas udara berkorelasi satu sama lain. Penelitian ini melihat dampak parameter cuaca seperti suhu, kelembapan relatif, tekanan atmosfer, dan kecepatan angin terhadap konsentrasi polutan seperti Carbon Monoxide (CO), Nitrogen Dioxide (NO2), dan Ozon (O3). Data set dibersihkan untuk menghilangkan nilai yang hilang, dan kemudian dilakukan analisis regresi linier sederhana dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara kelembapan dan NO2, dan korelasi negatif yang signifikan antara suhu dan konsentrasi CO. Studi ini menunjukkan bahwa cuaca memainkan peran penting dalam perubahan kualitas udara, sehingga bisa dikatakan bahwa pemantauan cuaca dapat menjadi alat prediktor untuk pengaturan lingkungan perkotaan di masa yang akan datang.
Copyrights © 2025