Kemiskinan merupakan permasalahan utama yang membutuhkan perhatian serius di Provinsi Jawa Timur karena dampaknya yang luas terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan wilayah. Peningkatan rata-rata lama sekolah dan angka harapan hidup seharusnya menurunkan angka kemiskinan, sedangkan peningkatan pengangguran akan memperburuknya. Namun, kondisi di Jawa Timur menunjukkan ketidaksesuaian dengan teori tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup, dan tingkat pengangguran terbuka terhadap jumlah penduduk miskin di kabupaten/kota Jawa Timur pada tahun 2017–2023. Dengan menggunakan metode analisis regresi data panel melalui perangkat lunak EViews dan data dari Badan Pusat Statistik, penelitian ini menemukan bahwa tingkat pengangguran terbuka berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin, sementara angka harapan hidup berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan rata-rata lama sekolah tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini menegaskan pentingnya kebijakan yang menitikberatkan pada pengurangan pengangguran dan peningkatan layanan kesehatan sebagai upaya efektif dalam menekan angka kemiskinan, sekaligus memberikan dasar empiris bagi pengambilan keputusan yang lebih tepat sasaran dalam penanggulangan kemiskinan di Jawa Timur.
Copyrights © 2025