KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan
Vol. 5 No. 2 (2025)

PENATAAN PULAU KECIL DENGAN KONSEP EKOWISATA DI PULAU PASUMPAHAN

Prafitri, Resky (Unknown)
Kesaulya, Hertine Megiestri (Unknown)
Aswad, Wa Ode Sitti Jurianti (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jun 2025

Abstract

Pasumpahan Island in Padang City has great potential as an ecotourism destination, but its unplanned development risks causing environmental degradation and conflicts over space use. Careful planning is needed to align tourism activities with long-term conservation efforts. Therefore, this study aims to analyze the potential and biophysical carrying capacity of the island and formulate a spatial planning concept based on sustainable ecotourism principles. This study uses a descriptive method with a spatial analysis approach. The research stages include site analysis to identify physical characteristics, analysis of regional carrying capacity to determine development capacity limits, and analysis of the application of ecotourism principles in the local context. The results of the study produced a spatial planning concept that divides Pasumpahan Island into three main zones: a conservation zone to protect coastal ecosystems and vegetation; a buffer zone as a center for controlled ecotourism activities such as environmental education; and a service zone concentrated on environmentally friendly accommodation and supporting facilities. This concept is designed based on the pillars of ecotourism, namely conservation, empowerment of the local community economy, and increasing environmental awareness for tourists. It is concluded that the application of this zoning model is a crucial integrative strategy to optimize the tourism potential of Pasumpahan Island in a sustainable manner. ABSTRAKPulau Pasumpahan di Kota Padang memiliki potensi besar sebagai destinasi ekowisata, namun pengembangannya yang belum terencana berisiko menimbulkan degradasi lingkungan dan konflik pemanfaatan ruang. Diperlukan sebuah perencanaan yang matang untuk menyelaraskan aktivitas pariwisata dengan upaya konservasi jangka panjang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan daya dukung biofisik pulau serta merumuskan konsep penataan ruang berbasis prinsip ekowisata berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis spasial. Tahapan penelitian meliputi analisis tapak untuk mengidentifikasi karakteristik fisik, analisis daya dukung kawasan untuk menentukan batas kapasitas pengembangan, serta analisis penerapan prinsip-prinsip ekowisata pada konteks lokal. Hasil penelitian menghasilkan konsep penataan ruang yang membagi Pulau Pasumpahan menjadi tiga zona utama: zona konservasi untuk melindungi ekosistem pesisir dan vegetasi; zona penyangga sebagai pusat kegiatan ekowisata terkendali seperti edukasi lingkungan; serta zona pelayanan yang terkonsentrasi untuk akomodasi dan fasilitas pendukung ramah lingkungan. Konsep ini dirancang berdasarkan pilar ekowisata, yaitu konservasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, serta peningkatan kesadaran lingkungan bagi wisatawan. Disimpulkan bahwa penerapan model zonasi ini merupakan strategi integratif yang krusial untuk mengoptimalkan potensi wisata Pulau Pasumpahan secara berkelanjutan.

Copyrights © 2025