Chemical Engineering Journal Storage (CEJS)
Vol. 4 No. 3 (2024): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Juni 2024

Pengaruh Temperatur dan Waktu Terhadap Karakteristik Pektin dari Campuran Kulit Pisang Kepok dan Kulit Rambutan Menggunakan Pelarut Asam Asetat

Puteri, Febbyola (Unknown)
Jalaluddin, Jalaluddin (Unknown)
Kurniawan, Eddy (Unknown)
Muhammad, Muhammad (Unknown)
Kamar, Iqbal (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

Pektin yaitu senyawa hidrokoloid yang sering digunakan pada industri makanan dan minuman, banyak digunakan sebagai penstabil dalam industri farmasi dan makanan karena kemampuan untuk membentuk koloid dan gel dalam larutan. Permintaan pektin di Indonesia terus meningkat. Sayangnya, limbah kulit pisang kepok dan kulit rambutan masih banyak yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Kulit pisang kepok seringkali hanya dianggap sebagai sampah organik atau digunakan sebagai pakan ternak, sementara kulit rambutan meskipun dihasilkan dalam jumlah besar akibat konsumsi masyarakat, umumnya hanya dibuang begitu saja tanpa pengolahan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur dan waktu terhadap karakteristik pektin dari campuran kulit pisang kepok dan kulit rambutan menggunakan pelarut asam asetat. Metode ekstraksi yang digunakan untuk penelitian ini melibatkan pelarut CH3COOH. Setelah itu, selama dua puluh jam, endapan pektin ditambahkan dengan etanol 96% untuk mengurangi residu asam. Endapan kemudian dikeringkan dalam oven selama tiga jam pada suhu 105oC untuk menghasilkan pektin kering. Variabel tetap penelitian ini adalah berat bubuk sampel sebesar 30 gram dan volume pelarut sebanyak 300 ml. Sementara itu, varibel yang divariasikan adalah temperatur (70oC, 80oC, 90oC, 100oC, dan 110oC) dan waktu (30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, dan 150 menit). Yield, kadar air, berat ekivalen, kadar metoksil, kadar galakturonat, dan derajat esterifikasi adalah karakteristik pektin yang dipelajari. Menurut hasil penelitian, suhu dan waktu ekstraksi memiliki pengaruh besar terhadap hasil pektin. Suhu ekstraksi yang lebih tinggi dan durasi ekstraksi yang lebih lama menunjukkan bahwa rendemen, kadar metoksil, dan kadar galakturonat akan meningkat. Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai dalam penelitian ini mencakup rendemen pektin tertinggi 9,296%, kadar air terendah sebesar 9,555%, kadar metoksil tertiggi sebesar 6,262%, dan kadar galakturonat tertinggi sebesar 66,880%.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

cejs

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering

Description

Chemical Engineering Journal Storage adalah jurnal akses terbuka yang menerbitkan makalah tentang Teknik Kimia. Topik-topik berikut termasuk dalam ilmu-ilmu ini: 1. Proses Kimia 2. Teknik Reaksi Kimia 3. Perpindahan massa dan panas, 4. Pemodelan 5. Material 6. Lingkungan 7. Teknologi Bioproses 8. ...