JKP (Jurnal Konseling dan Psikoedukasi)
Volume 2, Number 1, June 2017

KONSELING LINTAS BUDAYA DALAM KEPEKAAN BUDAYA KAILI (Studi Kasus Pada Remaja Kaili Kota Palu)

Syahran, Ridwan (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jun 2017

Abstract

Pembahasan dalam tulisan ini ialah Konseling Lintas budaya dalam kepekaan budaya kaili (studi kasus pada remaja kaili) yang dimana dalam hal ini pengkajiannya dengan menelaah makna konsep etiki dan emik melalui konseling lintas budaya. Etik adalah pandangan seseorang terhadap budaya tertentu dan emik adalah cara pandang yang sama terhadap budaya yang sama. Pembahasan berorientasi pada distinksi budaya, inklusivitas budaya, sensivitas budaya, dan hambatan budaya. Hubungan yang terjadi dalam wawancara konseling tidaklah sebatas komunikasi dua orang. Oleh karena itu, konselor  harus memiliki kesadaran adanya perbedaan karakteristik baik pribadi, moral dan budaya antara dirinya dengan klien. serta menghargai keunikan dan perbedaan individu yang akan akan  mempengaruhi  proses  konseling.  Di  sinilah perlunya  konseling  berwawasan  lintas  budaya,  yaitu  konseling  yang mangakomodasi  adanya  perbedaan  budaya  antara  konselor  dan  klien. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, yaitu jenis penelitian yang menggambarkan tentang suatu gejala,  kondisi dan situasi yang apa adanya dengan menggunakan pendekatan studi kasus melalui wawancara konseling lintas budaya untuk mendeskripsikan suatu latar subyek atau peristiwa tertentu secara rinci dan mendalam terhadap beberapa remaja kaili di kota palu.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JKP

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Library & Information Science Social Sciences

Description

Jurnal Konseling dan Psikoedukasi dengan e-ISSN: 2502-4000 merupakan jurnal elektronik dan media komunikasi ilmiah yang berisi ringkasan hasil-hasil penelitian dalam bidang bimbingan dan konseling serta kajian psikologi dalam terapan ilmu pendidikan yang diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu ...