ABSTRACT Stunting is a condition where children fail to thrive due to chronic malnutrition, recurrent infections, or inadequate stimulation, especially in the first 1,000 days of life. Children who experience stunting have a shorter height thanchildren their age. Stunting can also affect brain development, learning ability, and future productivity. This research aims to find out how mothers' knowledge and attitudes regarding processing nutritious food relate to efforts to prevent stunting. This type of research uses a quantitative descriptive analytical approach with a cross-sectional design. The population in this study were all mothers who had babies under five years (0-59 months)with a total of 96 mothers. The sampling technique in this research used the Slovin Formula which was determined through Purposive Sampling, namely 77 respondents. Data analysis was carried out univariate and bivariate using thechi-square test. The research results obtained p- value =0.000 (p<0.05), meaning there is a relationship betweenmaternal knowledge about processing nutritious food and efforts to prevent stunting. P- value = 0.000 (p<0.05) which means there is a relationship between the mother's attitude regarding processing nutritious food and efforts to prevent stunting. It is hoped that there will be support from health workers to provide education to mothers of toddlers about the importance of fulfilling nutrition and processing proper nutritious food for toddlers which is useful for increasing knowledge and attitudes as an effort to prevent stunting in toddlers. Keywords: Knowledge, Attitudes, Processing Nutritious Food, Stunting Prevention. ABSTRAK Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, atau stimulasi yang tidak memadai, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Stunting juga dapat memengaruhi perkembangan otak, kemampuan belajar, serta produktivitas di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang pengolahan makanan bergizi dengan upaya pencegahan stunting. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang memiliki bayi di bawah lima tahun (0-59 bulan) dengan jumlah 96 ibu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Rumus Slovin yang ditentukan melalui Purposive Sampling yaitu sebanyak 77 responden. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian p-value diperoleh = 0,000 (p<0,05) berarti ada hubungan pengetahuan ibu tentang pengolahan makanan bergizi dengan upaya pencegahan stunting. p-value = 0,000 (p<0,05) yang berarti ada hubungan sikap ibu tentangpengolahan makanan bergizi dengan upaya pencegahan stunting. Diharapkan adanya dukungan dari tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi kepada ibu balita tentang pentingnya pemenuhan gizi dan pengolahan makanan bergizi yang tepat bagi balita yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap sebagai upayapencegahan stunting pada balita. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pengolahan Makanan Bergizi, Pencegahan Stunting.
Copyrights © 2025