Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji pengaruh kompetensi, independensi, serta komunikasi pada kualitas audit. Penelitian dilakukan di Inspektorat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dengan penetapan sampel yang digunakan metode sampling jenuh, seluruh 14 auditor dalam populasi ditetapkan menjadi sampel. Pendekatan penelitian kuantitatif digunakan, yang mana data dikumpulkan dengan kuesioner berbasis skala Likert yang diserahkan langsung kepada para auditor. Data terkumpul dianalisis menggunakan SPSS versi 28, yang terdiri dari uji validitas, reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Hipotesis diuji menggunakan analisis regresi berganda dalam menilai dampak variabel independen pada variabel dependen. Hasil menunjukkan bahwa kompetensi, independensi, serta komunikasi tidak berpengaruh pada kualitas audit, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 untuk ketiga variabel. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel-variabel ini dan kualitas audit mungkin tidak sekuat yang diperkirakan sebelumnya. Nilai Adjusted R Square yaitu 0,634 yang artinya ketiga variabel independen tersebut secara bersama-sama menjelaskan 63,4% variasi dalam kualitas audit. Sisa 36,6% variasi kualitas audit dipengaruhi faktor lain diluar penelitian ini.
Copyrights © 2025