Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) merupakan sistem penting untuk menjamin perlindungan tenaga kesehatan, pasien, dan pengunjung dari risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan K3RS pada pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Tipe C Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif, serta didukung oleh studi kasus kecelakaan kerja tenaga keperawatan selama satu tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kecelakaan kerja yang paling sering terjadi adalah tertusuk jarum suntik, kontak kulit dengan darah atau cairan tubuh, serta terpapar uap disinfektan dan radiasi. Meskipun rumah sakit telah melaksanakan workshop dan menyediakan alat pelindung diri (APD), sebagian besar tenaga keperawatan belum mengikuti pelatihan formal K3RS, dan sistem pelaporan insiden belum berjalan optimal. Faktor risiko lain meliputi lingkungan kerja yang tidak terstruktur dan tingginya beban kerja. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan K3RS, pengawasan aktif, dan penguatan budaya keselamatan kerja untuk menekan angka kecelakaan kerja dan mewujudkan pelayanan IGD yang aman dan berkualitas.
Copyrights © 2025