<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan strategi pembelajaran yang sesuai bagi siswa tunagrahita, khususnya mereka yang mengalami Down Syndrome. Anak-anak dengan kondidi iini memiliki keterbatasan dalam apek intelektual, adaptif, dan sosial, sehingga memerlukan pendekatan pembelajaran yang bersifat individual dan berdasarkan situasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis startegi pembelajaran yang diterapkan oleh guru di SLB Keleyan dalam menghadapi tantangan pendidikan bagi siswa tunagrahita dengan Down Syndrome. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam terhadap guru yang menerapkan strategi pembelajaran yang bersifat individual, dengan pendekatan multisensori dan pemanfaatan media konkret seperti gambar, benda nyata, dan lagu. Pengulangan materi dan penyederhanaan bahasa juga menjadi bagian penting dari proses belajar mengajar. Guru berperan sebagai fasilitatir yang sensitif terhadap emosi dan respon belajar siswa, serta menjalin kolaborasi aktif dengan orang tua dan sukungan sekolah. Pengaruh dari temuan ini menegaskan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi guru, penguatan peran orang tua, serta pentediaan lingkungan belajar yang adaptif untuk mendukung pendidikan inklusif yang terbaik bagi anak tunagrahita.]]>
Copyrights © 2025
