Mahasiswa tingkat akhir sering mengalami kecemasan yang tinggi dalam menyelesaikan tesis mereka, dengan 95% mahasiswa melaporkan kesulitan dalam mengerjakan tesis mereka. Penelitian ini penelitian ini bertujuan untuk menguji peran salat Tahajjud sebagai psikoterapi untuk mengatasi kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir. Metode tinjauan sistematis digunakan yang digunakan mengikuti pedoman PRISMA-ScR dengan pencarian di Google Scholar. Dari 46 artikel yang teridentifikasi, 7 artikel memenuhi kriteria dan dianalisis, yang terdiri dari 2 studi determinan dan 5 studi intervensi. Hasilnya menunjukkan bahwa salat Tahajjud memiliki dampak positif dalam mengurangi kecemasan, meningkatkan ketenangan batin, kualitas tidur, kepercayaan diri, dan produktivitas. Studi eksperimental menunjukkan bahwa siswa merasa lebih tenang, lebih lebih tenang, lebih antusias, dan optimis setelah rutin melaksanakan salat Tahajjud selama 2 minggu. minggu. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan hasil yang tidak signifikan secara statistik, namun tetap memberikan manfaat subjektif bagi para partisipan. Salat Tahajjud memiliki potensi yang signifikan sebagai psikoterapi spiritual yang dapat diintegrasikan ke dalam pendekatan psikologi klinis untuk mengatasi kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir.
Copyrights © 2025