Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik siswa slow learner serta menggambarkan peran guru dan keterlibatan orang tua dalam mendukung proses belajar anak di salah satu SD inklusi di Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di kelas dan lingkungan rumah, serta wawancara mendalam dengan guru kelas, siswa yang teridentifikasi slow learner, dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa slow learner mengalami kesulitan dalam memahami instruksi, lambat dalam memproses informasi, mudah terdistraksi oleh lingkungan sekitar, dan cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Guru telah melakukan berbagai upaya adaptasi pembelajaran seperti penggunaan media visual, pengulangan materi, pendekatan individual, serta penyesuaian bentuk evaluasi, walaupun belum dilengkapi asesmen profesional dari tenaga ahli. Sementara itu, keterlibatan orang tua masih rendah karena terbatasnya pemahaman terhadap kebutuhan khusus anak serta kurangnya akses terhadap layanan pendidikan yang sesuai. Temuan ini menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan keluarga melalui pelatihan guru, edukasi orang tua, dan asesmen psikologis guna mendukung perkembangan optimal anak slow learner dalam lingkungan pendidikan inklusif.
Copyrights © 2025