Artikel ini mengeksplorasi kritik sosial dalam naskah drama Hamil yang ditulis oleh Putut Buchori dengan pendekatan sosiologi sastra berpijak pada teori Soerjono Soekanto. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengidentifikasi sejumlah isu sosial yang ditampilkan dalam naskah itu, seperti kemiskinan, kejahatan, disfungsi keluarga, tantangan yang dihadapi generasi muda pada zaman modern, kependudukan, pencemaran lingkungan, serta kendala birokrasi. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten terhadap teks drama. Temuan dari kajian ini menunjukkan bahwa Hamil tidak sekadar mencerminkan kondisi sosial masyarakat perkotaan masa kini, tetapi juga memberikan kritik terhadap sistem dan struktur sosial yang tidak seimbang. Melalui karakter dan alur, Putut Buchori menggambarkan realitas sosial yang rumit dan menyoroti pengaruh ketidakadilan struktural terhadap kehidupan individu dan keluarga. Kajian ini menegaskan bahwa karya sastra mampu berfungsi sebagai alat yang efektif untuk menyampaikan kritik sosial sekaligus mendorong kesadaran kolektif mengenai berbagai isu yang dihadapi oleh masyarakat modern.
Copyrights © 2025