Penelitian ini mengkaji naskah drama INONG: Dongeng Rumah Jalang karya Cucuk Espe melalui pendekatan feminisme sastra, khususnya teori feminisme dari Mansour Fakih. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan aspek-aspek feminisme dalam naskah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data utama berupa naskah drama. Hasil analisis menunjukkan bahwa tokoh Inong mengalami subordiniasi, stereotipe, dan sosialisasi ideologi nilai peran gender. Subordinasi yang dialami tokoh Inong menggambarkan bahwa perempuan mengalami ketidakdilan gender, perempuan diposisikan lebih rendah dari laki-laki. Stereotipe yang terdapat pada naskah menunjukkan perempuan dikonstruksi secara sosial dengan peran yang harus patuh kepada laki-laki, hal ini mengungkapkan bahwa pandangan tradisional masih melekat dalam masyarakat. Sosialisasi ideologi nilai peran gender memperlihatkan bagaimana sebuah norma dan nilai sosial dapat membentuk peran perempuan yang menyebabkan perempuan harus selalu menerima posisi pembatasan peran dalam kehidupan. Kesimpulannya naskah drama Inong: Dongeng Rumah Jalang karya Cucuk Espe menjadi cerminan kondisi sosial masyarakat saat ini tidak hanya menggambarkan subordinasi, stereotipe dan sosialisasi peran gender.
Copyrights © 2025