Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis
Vol 1, No 2 (2017)

Pengelolaan Harta Anak Yatim Dalam Perspektif Hadis

Ecep Ismail (Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung)



Article Info

Publish Date
03 Feb 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja hak dan kewajiban seorang wali dalam mengelola harta anak yatim.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi hadits. Metode ini digunakan untuk menguraikan hasil pengumpulan data secara jelas dan sistematis mengenai hadits yang relevan dengan pembahasan atau masalah penelitian.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa seorang wali harus malakukan kewajibannya, antara lain; Menahan diri dari memakan harta anak yatim, dan barangsiapa yang miskin maka ia boleh makan harta itu menurut yang wajar. Seorang wali tidak boleh memiliki niat untuk menguasai harta anak yatim. Mengurus urusan harta anak yatim secara patut adalah baik, jika mengurus harta anak yatim untuk hal-hal yang tidak baik (dzalim) adalah tidak boleh. Boleh menggunakan harta anak yatim dengan tujuan yang lebih bermanfaat, bukan untuk menghabiskan hartanya. Memakan harta anak yatim secara dzalim adalah termasuk dari tujuh perkara yang dapat membinasakan manusia. Adapun hak bagi seorang wali anak yatim adalah pertama, diperbolehkan mengambil atau memakan harta anak yang ada dalam perwaliannya, dengan catatan bahwa wali adalah golongan fakir miskin. Kedua, wali berhak mengelola harta anak yatim dengan tujuan yang baik; bukan atas dasar ingin menguasai atau memakan harta anak yatim secara dzalim. 

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

Diroyah

Publisher

Subject

Religion

Description

Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis dengan nomor E-ISSN 2540-9069 dan P-ISSN 2540-9050 adalah jurnal ilmiah yang memuat kajian, hasil penelitian dan publikasi akademik di bidang hadis dan ilmu hadis. Jurnal ini diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan ...