Media Agribisnis
Vol. 9 No. 1 (2025): Mei

Penawaran Industri Es Krim Terhadap Pengganti Lemak Nabati Berbasis Sumber Daya Lokal Ubi Jalar di Mardi

Salsabilla, Shinta (Unknown)
Siregar, Aflahun Fadhly (Unknown)
Rusli, Rawaida (Unknown)
Hashim, Hasnisa (Unknown)
Pono, Zawiyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 May 2025

Abstract

Pada era ini Konsumen semakin mencari produk alami yang lebih sehat, rendah energi, dan rendah lemak. Oleh karena itu, industri pangan mulai beralih menggunakan bahan pengganti lemak pada produk pangan. Pengganti lemak berbasis karbohidrat yang berasal dari ubi jalar merupakan salah satu cara alternatif untuk mengurangi asupan lemak tanpa mengurangi palatabilitas makanan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pasokan industri es krim terhadap produk pengganti lemak nabati berbasis ubi jalar di MARDI. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus pada pengusaha es krim di Pameran Malaysia Pertanian, Hortikultura, dan Agrowisata (MAHA) 2024 yang diselenggarakan di MAEPS Serdang, Malaysia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengganti lemak yang dikembangkan perlu ditingkatkan dalam hal konsistensi, rasa, stabilitas selama penyimpanan, serta kemampuan untuk menciptakan tekstur yang mirip dengan lemak hewani. Namun demikian, para pelaku industri tetap bersikap positif terhadap inovasi-inovasi pengganti lemak yang dikembangkan. Pemenuhan selera konsumen dan harga produk pengganti lemak yang kompetitif menjadi tantangan utama bagi industri pengganti lemak untuk terus berkembang di masa depan.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

Agribisnis

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal Media Agribisnis has a focus to provide a venue for academicians, researchers, and practitioners for publishing the original research articles or review articles related to the agriculture fields. It is open access and peer-reviewed journal, published by Faculty of Agriculture, Muhammadiyah ...