Persalinan merupakan proses fisiologis yang kompleks, melibatkan perubahan hormonal dan mekanis. Salah satu hormon yang berperan penting dalam proses ini adalah oksitosin, yang berfungsi merangsang kontraksi uterus. Salah satu metode non-farmakologis yang telah lama digunakan untuk merangsang pelepasan oksitosin secara alami adalah stimulasi putting (Fajriah & Fadilah, 2022). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stimulasi puting terhadap frekuensi kontraksi uterus pada ibu hamil cukup bulan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pemeriksaan, dan observasi pada satu subjek, Ny. W, usia 32 tahun, dengan usia kehamilan 40+1 minggu. Intervensi dilakukan dengan stimulasi puting susu selama 15 menit per sisi sebanyak 3 kali dalam satu hari selama 2 hari berturut-turut yaitu pada tanggal 04-05 April 2025. Hasil menunjukan peningkatan frekuensi kontraksi dari 1 kontraksi/10 menit menjadi 3-4 kontraksi/10 menit setelah stimulasi, sehingga pemberian stimulasi puting efektif untuk meningkatkan frekuensi kontraksi pada ibu hamil cukup bulan.
Copyrights © 2025