Pandemi COVID-19 memaksa Universitas Nusa Cendana (Undana) memberhentikan pembelajaran tatap muka dan menggantinya dengan pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pelaksanaan komunikasi pendidikan melalui pengembangan media pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 di Undana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulandata dilakukan dengan teknik wawancara mendalam bersama 48 orang, dengan rincian 11 dosen mewakili masing-masing fakultas dan 37 orang mewakili mahasiswa selanjutnya data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian menemukan bahwa media komunikasi pendidikan pada masa pandemi COVID-19 di Undana adalah aplikasi Google Meet, Zoom, Whatsapp, Telegram, Google Classroom karena lebih mudah dioperasikan dibanding e-learning Undana sebagai mediakomunikasi internal kampus. Penggunaan ragam aplikasi sebagai media pembelajaran di Undana menambah kerumitan proses belajar. Minimnya antusiasme mahasiswa, pemahaman dosen terhadap media pembelajaran serta belum meratanya akses jaringan internet di Provinsi NTT juga menjadi kendala tersendiri sehingga belum sejalan dengan pengimplementasian kurikulum “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Penelitian inimemberikan kontribusi tentang komunikasi pendidikan melalui pengembangan media pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 serta sebagai masukan bagi pembuat kebijakan di universitas terkait efektivitas pemanfaatan aplikasi e-learning sebagai sarana komunikasi pendidikan di Undana.
Copyrights © 2023