Kampung Adat Samin merupakan kampong yang rata-rata warganya menganut budaya ajaran samin yang diturunkan oleh para leluhur yang merupakan figure tokoh atau pahlawan yang gigih berjuang melawan colonial Belanda pada zaman penjajahan melalui gerakan saminisme. Gerakan tersebut dipimpin oleh Raden Kohar atau Ki Samin Surosentiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan pengembangan pada potensi atraksi wisata yang ada di Kampung Adat Samin, mengembangkan kualitas sumber daya manusia, memberikan sosialisasi serta pelatihan kepada warga di Kampung Samin sebagai upaya pengembangan terhadap aspek kesejahteraan dalam jangka panjang. Motede yang digunakan untuk penulisan artikel ini adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data secara wawancara dan observasi lapangan sehingga menghasilkan data primer yang dihasilkan di lapangan dan data sekunder untuk mendukung dalam penulisan karya tulis yaitu berkaitan dengan pengembangan potensi wisata minat khusus di Kampung Adat Samin. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa warga di Dusun Jepang masih dalam tahap pengembangan dimana pekerjaan dari warga yang tinggal di desa tersebut masih bergantung kepada hasil panen di lahan masyarakatnya. Selain itu, dalam mengupayakan pengembangan potensi yang ada di desa tersebut, peneliti menerapkan edukasi yang disertai dengan praktik dengan tujuan memaksimalkan perekonomian dan kesejahteraan warga di Kampung Adat Samin.
Copyrights © 2024