Perkembangan teknologi digital memberikan peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperluas pasar melalui media sosial. Salah satu UMKM yang ada di Desa Purwosari adalah usaha budidaya jamur tiram. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah keterbatasan dalam strategi pemasaran, di mana produk jamur tiram masih dipasarkan secara konvensional dari mulut ke mulut sehingga jangkauannya terbatas. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, mahasiswa melakukan pendampingan kepada pelaku usaha jamur tiram dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. Metode pelaksanaan meliputi observasi, pelatihan penggunaan media sosial (Facebook, Instagram, dan WhatsApp Business), serta pembuatan konten promosi berupa foto produk, poster digital, dan video pendek. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan jangkauan pemasaran dan interaksi konsumen setelah penggunaan media sosial. Selain itu, pelaku usaha menjadi lebih mandiri dalam mengelola akun media sosialnya. Kegiatan ini membuktikan bahwa media sosial merupakan sarana efektif untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital.
Copyrights © 2025