<![CDATA[Abstrak – Kawasan karst Maros Pangkep yang terletak di sebelah utara kota Makassar adalah kawasan penyangga bagi kawasan sekitarnya Sedemikian banyaknya masalah di Kawasan karst seperti yang diungkapkan , maka keterbatasan sumber daya air bersentuhan langsung dengan kehidupan manusia dan makhluk lainnya di kawasan sekitar, sehingga memperoleh perhatian besar bagi Tim PKM Pascasarjana UNM Makassar. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah penanaman pohon di kawasan ini, sebagai alternatif. Sehingga diperlukan terobosan kegiatan dengan melibatkan Tim Dosen dari Prodi Sains Fisiika PPs UNM Makassar untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan judul PKM Konservasi Kawasan TN Bantimurung Bulusaraung Melalui Penanaman Pohon. Kegiatan dalam PKM ini terbagi menjadi 3 yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Dari hasil yang dicapai dan pembahasan, dapat disimpulkan Beberapa jenis pohon yang baik untuk tanah di kawasan karst adalah tanaman berbuah seperti sirsak, jambu kristal, jeruk purut, jeruk nipis. Sedangkan yang pohon seperti angsana, glodokan, ketapang kencana, tabebuya, pucuk merah, daun salam, tape puya, jabón merah, gamelina, jati, sengon, bitti, mahoni, kayu putih, bayam jawa, dan pohon ebony. Selain itu kegiatan penanaman pohon sebagai upaya konservasi di Kawasan Karst Maros TN Bantimurung Bulusaraung memerlukan pertimbangan khusus dan tantangan, yakni tanah yang tipis, ketersediaan air, stabilitas tanah, dan keanekaragaman hayati. Tanggapan warga masyarakat pada kegiatan penanaman pohon sebagai upaya konservasi di kawasan Karst Maros TN Bantimurung Bulusaraung, diperoleh dengan mengedarkan angket yang meliputi tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan evaluasi.Kata kunci: Karst Maros, Konservasi, TN Babul, Pohon]]>
Copyrights © 2025
