Tingginya tuntutan kerja seringkali memicu stres yang secara langsung menurunkan kinerja pegawai dan produktivitas organisasi. Namun, dampak stres tidak konsisten pada setiap individu. Kecerdasan emosional menjadi faktor kunci yang dapat memoderasi hubungan ini, bertindak sebagai penyangga (buffer) terhadap efek negatif dari stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai dan pengaruh kecerdasan emosional terhadap hubungan antara stres kerja dan kinerja pegawai. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai bagian staf manajemen RSUD Prembun. Pada penelitian ini menggunakan metode sensus, responden diambil dari seluruh pegawai bagian staf manajemen sebanyak 42 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dan moderating. Hasil dari analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan. Sedangkan hasil dari analisis moderating menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memoderasi pengaruh stres kerja terhadap kinerja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan emosional melemahkan pengaruh stres kerja terhadap kinerja.
Copyrights © 2025