Sanitasi kapal merupakan aspek penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Mengingat tingginya lalu lintas kapal di Pelabuhan Teluk Bayur Padang diperlukan penerapan standar sanitasi yang baik. Menurut Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang (2023), beberapa kapal masih belum memenuhi standar karena ditemukan vektor penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sanitasi kapal di Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 96 ABK diambil dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 22,9% ABK dengan kondisi sanitasi kapal kurang baik, 40,6% memiliki pengetahuan rendah, 60,4% memiliki sikap negatif, dan 54,2% menyatakan pengawasan kurang baik. Uji statistik menunjukkan hubungan signifikan antara pengetahuan (p = 0,001) dan sikap (p = 0,010) dengan sanitasi kapal, tetapi tidak ada hubungan signifikan antara pengawasan dengan sanitasi kapal (p = 1,000). Disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap ABK berperan penting dalam sanitasi kapal, sementara pengawasan tidak menunjukkan hubungan signifikan. Diperlukan peningkatan edukasi dan pelatihan bagi ABK mengenai pentingnya sanitasi kapal untuk mendukung kesehatan lingkungan pelabuhan.
Copyrights © 2025