Bolu kukus merupakan jenis jajanan pasar, bolu kukus disubstitusi dengan pure labu kuning untuk meningkatkan kandungan vitamin dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung terigu dengan pure labu kuning terhadap karakteristik bolu kukus secara organoleptik dan untuk meningkatkan kadar betakaroten dan serat kasar. Jenis penelitian Eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan P1, P2, P3, P4, dan P5 yang diberikan substitusi pure labu kuning sebanyak 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Hasil pengujian organoleptik menunjukan bahwa substitusi pure labu kuning yang berbeda, berpengaruh nyata. Semakin tinggi substitusi pure labu kuning maka terjadi peningkatan kadar betakaroten dan kadar serat. Substitusi pure labu kuning pada perlakuan P4 (40%) dan P5 (50%) merupakan perlakuan terbaik dilihat dari nilai rata-rata secara organoleptik yaitu warna 4.40 (suka) dan 4.43 (sangat suka), aroma 4.96 (suka) dan 4.93 (suka), rasa 4.24 (suka) dan 4.24 (sangat suka), tekstur 4.23 (suka) dan 4.24 (sangat suka), penerimaan secara keseluruhan 4.22 (sangat suka) dan 4.38 (sangat suka), mutu warna 2.97 (kuning) dan 2.98 (kuning), mutu tekstur dengan nilai rata-rata 2.72 (lembut) dan 2.80 (lembut), dengan kadar betakaroten sebesar 51.24 mg/ 100g dan 57.78 mg/ 100g, kadar serat kasar sebesar 4.46%bb dan 4.67%bb.
Copyrights © 2024