<![CDATA[Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga (X1) dan motivasi belajar (X2) terhadap hasil belajar siswa (Y) pada mata pelajaran Dasar-Dasar Kejuruan di SMKS Bina Satria Medan, khususnya siswa kelas X MP. Latar belakang penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran dasar-dasar kejuruan masih rendah, dengan hanya 41,93% siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) berdasarkan data ujian tengah semester ganjil tahun 2024/2025. Penelitian bertujuan untukmengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga (X1) dan motivasi belajar (X2) terhadap hasil belajar siswa (Y). Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi penelitian terdiri dari 83 siswa kelas X MP, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil menunjukkan bahwa, variabel kondisi sosial ekonomi keluarga (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa, dengan nilai t hitung 2,380 dan signifikansi 0,020 (<0,05). Semakin baik kondisi sosial ekonomi keluarga, semakin tinggi hasil belajar siswa. Variabel motivasi belajar juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa, dengan nilai t-hitung 2,064 dan signifikansi 0,042 (<0,05). Motivasi belajar (X2) yang tinggi berkorelasi dengan hasil belajar yang lebih baik. Secara bersamaan, kondisi sosial ekonomi keluarga dan motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, dengan nilai F sebesar 18,488 dan signifikansi 0,000 (<0,05), yang berarti hipotesis diterima.]]>
Copyrights © 2025
