Luka kaki pada penderita diabetes mellitus dapat menyebabkan resiko yang serius yaitu amputasi. Dampak amputasi yaitu kehilangan motivasi dan produktivitas hidup bahkan memicu kematian. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kapasistas masyarakat khususnya penderita diabetes melllitus dalam melakukan perawatan luka kaki secara mandiri di Kota Padang Sumatera Barat. Kegiatan dilakukan melalui pendekatan edukatif-partisipatif. Metode pelaksanaan terdiri atas survei awal, edukasi dan penyuluhan, pengisian kuisioner pretest dan posttest, pelatihan praktik mandiri, monitoring dan pendampingan, serta evaluasi akhir. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner, power point text (PPT), leaflet, dan video demonstrasi terkait perawatan luka kaki diabetes mellitus. Data hasil pengisian kuisioner diolah menggunakan uji statistik t berpasangan pada alpa = 5%. Hasil kegiatan menunjukkan berjalan lancar dan diikuti dengan penuh perhatian dan keseriusan yang dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan yang dominan kurang (80.00%) menjadi baik (93.33%), sikap negatif yaitu (83.33%) menjadi positif (90.00%), dan praktik dari kurang yaitu (90.00%) menjadi baik (93.33%). Analisis uji t berpasangan pada taraf alpha 5% menunjukkan nilai p-value secara keseluruhan = 0.000 (< 0.05). Kesimpulannya, pemberian edukasi dan praktik signifikan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik penderita diabetes mellitus dalam perawatan luka kakinya sehingga dapat terhidar dari amputasi.
Copyrights © 2025