Sagu merupakan salah satu pangan lokal yang memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan di Papua Selatan. Namun, pemanfaatannya masih terbatas pada bentuk olahan sederhana sehingga kurang memiliki daya saing di pasar. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok usaha “Sayei” di Kampung Bupul, Distrik Eligobel, Merauke melalui diversifikasi olahan sagu menjadi mie sagu, penguatan aspek manajemen usaha, pengelolaan keuangan sederhana, serta pemasaran berbasis digital. Metode kegiatan dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan penerapan teknologi produksi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pengolahan tepung sagu menjadi mie sagu, penggunaan vacuum sealer untuk pengemasan, pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi, serta penyusunan laporan keuangan sederhana berbasis Excel. Kebermanfaatan kegiatan ini tercermin dari meningkatnya produktivitas kelompok dalam menghasilkan mie sagu dengan kualitas lebih baik dan daya simpan lebih lama. Dampak jangka panjang diharapkan mampu memperkuat posisi sagu sebagai pangan lokal unggulan serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat perbatasan.
Copyrights © 2025