Islam merupakan sebuah agama yang didalamnya mengandung ajaran-ajaran berkaitandengan peribadatan (mahdah) maupun permasalahan sosial kemasyarakatan (ghoirumahdah). Tidak terlepas juga membahas berkaitan akhlak dan perubahan, turunnyaAl-Qur’an beserta nabi Muhammad merupakan satu paket yang diberikan Allah untukmelakukan perubahan dan pembenahan akhlak. Selain membawa risalah pembenahanakhlak, Rasulullah juga merupakan pelopor perubahan sosial (agen social of change).Pertanyaan mendasar mengapa yang menjadi target utama Nabi Muhammad persoalanakhlak, hal ini menarik untuk dilakukan perenungan lebih lanjut. Seperti yang kitasaksikan pada saat ini, ternyata bukan permasalahan ekonomi yang menyebabkansebuah negara hancur namun lebih dikarenakan rusaknya akhlak. Maka dari itu manusiapada hakekatnya pada persoalan moral inilah yang membedakannya dengan hewan.Manuasia diberi tanggung jawab untuk menjadi khalifah di bumi, yang mempunyaimaksud manusia diberi kemampuan untuk mengelola melakukan perubahan yang lebihbaik. Sifat dasar manusia adalah memiliki inovasi untuk berubah menuju hal yang lebihbaik. Kemampuan dan kekuatan untuk melakukan perubahan ini sudah diberikan olehAllah sejak manusia itu dilahirkan. Bahkan di dalam Al-Qur’an ditekankan manusiauntuk berubah yakni, Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum hingga merekamengubahnya sendiri. Ini merupakan sebuah hak kekuasaan yang diberikan Allahkepada hambanya yang berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan perubahan.Tentunya perubahan yang lebih baik yakni dibidang akhlak. Perubahan dari akhlak yangburuk (madzmumah) menuju akhlak yang baik (mahmudah) diperlukan wahana untukmenanamkannya, wahana tersebut yang dirasa mampu adalah lembaga pendidikanIslam. Maka dari itu posisi pendidikan Islam sangatlah penting untuk menerjemahkanajaran-ajaran Islam yang berkaitan dengan akhlak dan perubahan.
Copyrights © 2018