Penelitian ini menganalisis penerapan pembelajaran berbasis etnosains di Sekolah Dasar dengan mengintegrasikan kerajinan anyaman Rajapolah dalam pembelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana pengetahuan budaya lokal dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep sains. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di SDN 2 Manggungjaya dan SDN 4 Manggungjaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis etnosains meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa dengan menjadikan sains lebih kontekstual dan bermakna. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan bahan ajar inovatif yang tidak hanya meningkatkan pembelajaran IPA, tetapi juga mendukung pelestarian budaya lokal.
Copyrights © 2025