Penelitian ini merupakan telaah kritis yang menganalisis dinamika perubahan kurikulum nasional Indonesia antara tahun 1994 hingga 2004, mencakup Kurikulum 1994, Revisi Kurikulum 1997, dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi dokumentasi, penelitian ini membandingkan karakteristik, kelebihan, kelemahan, serta tantangan implementasi setiap kurikulum. Hasilnya menunjukkan bahwa Kurikulum 1994 berfokus pada standarisasi nasional namun terlalu padat dan kurang fleksibel. Revisi Kurikulum 1997 menyederhanakan materi dan memberi ruang muatan lokal, namun belum menyentuh paradigma pembelajaran sepenuhnya. KBK 2004 menjadi terobosan dengan fokus kompetensi dan pengembangan keterampilan praktis, meski implementasinya menghadapi tantangan seperti kesiapan guru dan infrastruktur. Temuan ini menunjukkan perlunya sinergi antara standar nasional dan konteks lokal, serta dukungan kebijakan yang konsisten. Penelitian ini diharapkan memberi masukan konstruktif untuk perumusan kurikulum masa depan yang lebih adaptif, relevan, dan berorientasi pada kompetensi global.
Copyrights © 2025