Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola interaksi bahasa Inggris anak dalam proses pembelajaran yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, penelitian ini mengkaji bagaimana interaksi antara guru dan siswa, antar siswa, serta antara siswa dengan materi pembelajaran terbentuk dalam konteks kelas yang komunikatif dan kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi pembelajaran yang lebih fleksibel, menyenangkan, dan berpusat pada peserta didik. Interaksi bahasa Inggris terjadi secara aktif melalui metode pembelajaran seperti permainan bahasa, diskusi kelompok, dan role play, didukung oleh media pembelajaran visual dan digital serta lingkungan kelas yang mendukung. Selain itu, dukungan kegiatan ekstrakurikuler juga memperkuat keterampilan berbahasa siswa. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pola interaksi bahasa Inggris yang terbentuk mencerminkan keberhasilan Kurikulum Merdeka dalam membangun kepercayaan diri, kreativitas, dan kemampuan komunikasi siswa dalam bahasa asing.
Copyrights © 2025