Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan berbicara peserta didik fase A Sekolah Dasar khususnya dalam aspek keberanian, kelancaran, pelafalan, diksi, dan volume suara. Kurangnya media pembelajaran yang konkret, menarik, dan kontekstual menjadi salah satu penyebab peserta didik kurang aktif dalam kegiatan berbicara di kelas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa Panggung Boneka Berbasis Kearifan Lokal yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik fase A Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode Design and Development (D&D) model ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi, observasi terstruktur, wawancara, dan tes. Partisipan penelitian ini terdiri dari 17 peserta didik fase A di salah satu SD Negeri Kota Bandung, praktisi pembelajaran, ahli media, dan ahli materi. Hasil rata-rata validasi ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran menunjukan bahwa media termasuk dalam kategori “sangat layak” untuk digunakan. Hasil dari perolehan tes peserta didik sebelum dan sesudah uji coba media menunjukan peningkatan dengan nilai n-gain berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media panggung boneka berbasis kearifan lokal ini layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik fase A
Copyrights © 2025