Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TECHONOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MAHASISWA PPG SD PRAJABATAN Hartati, Tatat; Heryanto, Dwi; Annisa, Nuri; Nuriyanti, Risma; Saputra, Alpin Herman; Sutedi, Rahmat
EDUTECH Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v18i2.15092

Abstract

The quality of learning carried out by an educator has not yet received serious attention. This has an impact on the low quality of graduates produced. The core research aims to develop and implement Technology Pedagogical Content Knowledge (TPACK) for participants of the Prajabatan Elementary Teacher Professional Program (PPG). The method used is a combined qualitative and quantitative approach with the R D method with a 4 D path modification, namely define, design, develop, and disseminate. The subjects in this study were 42 students of Prajabatan Elementary School PPG students who were divided into control and experimental classes. 21 students each. The results of this study are in the form of a literacy and high-level TPACK-based TPACK model and the results of the pretest and posttest scores with a significance value of 0.001 which can be concluded that the TPACK-based literacy model and high-level thinking abilities influence the learning quality of Prajabatan Elementary School students.Kualitas pembelajaran yang dilaksanakan seorang pendidik hingga saat ini belum mendapatkan perhatian yang serius. Hal ini berdampak pada rendahnya kualitas lulusan yang dihasilkan. Penelitian inti bertujuan untuk menyusun dan menerapkan Technology Pedagogical Content Knowledge (TPACK) bagi peserta Program Profesi Guru (PPG) SD Prajabatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan gabungan kualitatif dan kuantitatif dengan metode R D dengan modifikasi alur 4 D, yakni define, design, develop, dan  disseminate  Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa PPG SD Prajabatan yang berjumlah 42 mahasiswa yang terbagi ke dalam kelas kontrol dan eksperimen yang masing-masing berjumlah 21 mahasiswa. Hasil dari penelitian ini adalah berupa model TPACK berbasis literasi dan kemampuan berpikir tingkat tinggi serta hasil perolehan nilai pretest dan postes dengan nilai signifikansi 0.001 yang dapat disimpulkan bahwa model TPACK berbasis literasi dan kemampuan berpikir tingkat tinggi berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran mahasiswa PPG SD Prajabatan.
The Development of Thematic Praxis Module in Children's Literature Pantun learning Based on Nationalism Character in Elementary School Heryanto, Dwi; Murron, Faisal Sadam; Rahmawati, Evi; Cahya Anasta, Non Dwishiera; Magistra, Ari Arasy
Widyagogik Vol 10, No 2a (2023): Widyagogik
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/widyagogik.v10i2a.19264

Abstract

Efforts to reconstruct the cultivation of character values, one of which is the character of nationalism through the development of the thematic module of children's literature in poetry learning, are due to the emergence of the phenomenon of the disappearance of national identity with the loss of character values in social life in society. This study uses a qualitative method with a Design and Development (DD) model, which refers to the PPE model modified by Richey and Klein. The process of developing this module uses planning, production, and evaluation steps through a one-time validation and improvement process to improve the quality of the final design. The results of the module development in rhyme learning based on the assessment of experts and validation show that it is feasible to use with an average overall score of 96.14% in the "Very Good" category. It can be concluded that this research is expected to be able to become a constructive reference in rhyme learning by inculcating meaningful nationalism character values through the developed modules.
Pengembangan Multimedia Warungku Berbasis CTL Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Operasi Hitung Bilangan Cacah Siswa Fase B Sekolah Dasar Faradina, Najwa Rika; Fitriani, Andhin Dyas; Heryanto, Dwi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i3.3606

Abstract

Pemahaman konsep matematika merupakan dasar penting bagi peserta didik untuk mempelajari materi yang lebih kompleks. Namun, banyak peserta didik masih mengalami kesulitan dalam memahami operasi hitung pengurangan bilangan cacah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan multimedia yang dapat melatih pemahaman konsep peserta didik fase B sekolah dasar pada materi pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Metode penelitian ini yaitu Design & Development dengan model ADDIE yaitu analyze, design, development, implementation, evaluation. Multimedia Warungku dinilai melalui validasi kepada ahli materi, media, dan pembelajaran. Hasil angket menunjukkan bahwa multimedia ini termasuk kategori baik pada aspek materi serta sangat baik pada aspek media dan pembelajaran. Rata-rata skor N-Gain peserta didik yang diperoleh sebesar 0,80 dengan kategori tinggi setelah menggunakan multimedia Warungku. Simpulan penelitian ini bahwa multimedia Warungku mampu meningkatkan pemahaman konsep operasi hitung pengurangan sampai 1.000 pada peserta didik fase B.
PENERAPAN PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BILANGAN CACAH FASE B SEKOLAH DASAR Putri, Shafanissa Aulia; Heryanto, Dwi; Sutaryo, Meta Aisyah Utama
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 10 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i10.3528

Abstract

Pendidikan dasar memiliki peran yang sangat penting dalam membangun fondasi kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial peserta didik, di mana matematika memainkan peran krusial dalam mengembangkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan pemecahan masalah. Namun, di SD Negeri Kota Bandung, hanya 40% peserta didik yang berhasil mencapai ketuntasan belajar pada materi bilangan cacah. Banyak peserta didik merasa matematika membosankan, sulit, dan tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Untuk mengatasi tantangan ini, pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) diterapkan, dengan tujuan menghubungkan materi pelajaran dengan identitas budaya peserta didik, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam meningkatkan hasil belajar bilangan cacah di kelas V SD. Metodologi penelitian melibatkan observasi, wawancara, dan analisis hasil belajar peserta didik sebelum dan setelah penerapan Culturally Responsive Teaching (CRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Culturally Responsive Teaching (CRT) secara signifikan meningkatkan pemahaman konsep bilangan cacah dan minat peserta didik terhadap matematika, dengan persentase ketuntasan hasil belajar meningkat dari 26% pada pra-siklus menjadi 86% pada siklus II. Temuan ini menegaskan bahwa Culturally Responsive Teaching (CRT) efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik. Oleh karena itu, penerapan Culturally Responsive Teaching (CRT) sangat dianjurkan untuk pengajaran matematika di kelas V SD, karena pendekatan ini tidak hanya memperbaiki hasil belajar peserta didik secara berkelanjutan, tetapi juga meningkatkan relevansi materi dengan konteks dan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini mendukung pengembangan metode pengajaran yang lebih inklusif dan relevan, serta membuka peluang untuk penerapan Culturally Responsive Teaching (CRT) di sekolah-sekolah lain
Pengembangan Media Panggung Boneka Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Peserta Didik Fase A Sekolah Dasar Risma Wulandari; Heryanto, Dwi; Rahmawati, Evi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.30240

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan berbicara peserta didik fase A Sekolah Dasar khususnya dalam aspek keberanian, kelancaran, pelafalan, diksi, dan volume suara. Kurangnya media pembelajaran yang konkret, menarik, dan kontekstual menjadi salah satu penyebab peserta didik kurang aktif dalam kegiatan berbicara di kelas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa Panggung Boneka Berbasis Kearifan Lokal yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik fase A Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode Design and Development (D&D) model ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi, observasi terstruktur, wawancara, dan tes. Partisipan penelitian ini terdiri dari 17 peserta didik fase A di salah satu SD Negeri Kota Bandung, praktisi pembelajaran, ahli media, dan ahli materi. Hasil rata-rata validasi ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran menunjukan bahwa media termasuk dalam kategori “sangat layak” untuk digunakan. Hasil dari perolehan tes peserta didik sebelum dan sesudah uji coba media menunjukan peningkatan dengan nilai n-gain berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media panggung boneka berbasis kearifan lokal ini layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik fase A
Penggunaan Media Sosial Berbasis Digital Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berorientasi Deep Learning Bagi Guru SD Rahmawati, Evi; Heryani, Rina; Heryanto, Dwi; Hartati, Tatat; Mulyasari, Effy; Prasetyo, Rifki Gagak Bayu; Sabilah, Nur Syahrin; Sakti, Yuda Candra
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 4 (2025): November
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i4.324

Abstract

This Community Service Program as motivated by the lack of teacher training and professional development. Many teachers do not have the opportunity to participate in regular training or professional development programs. As a result, many of them face difficulties in adopting more modern and effective teaching methods or technologies. The purpose of this Community Service Program is to improve teachers’ ability to develop and use effective learning media that align with students’ needs and interests. The method used in this community service program activity is socialization (delivering materials) and training for teachers on the use of digital-based social media in teaching Indonesian language with a deep learning orientation for elementary school teachers in Garut Regency, particularly those who are partners of the Primary School Teacher Education Study Program. The results of this Community Service Program indicate that elementary school teachers in Garut Regency are capable of developing and using digital-based social media in teaching Indonesian language with a deep learning approach. This training successfully enhanced teachers’ abilities to utilize social media as an innovative and interactive learning medium.
Efektivitas Metode VAKT Berbantuan Bingo Kata Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I Ningtyas, Anggia Dwi; Heryanto, Dwi; Rahmawati, Evi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 4 (2025): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i4.4053

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan membaca permulaan peserta didik fase A, khususnya kelas I di sekolah dasar. Salah satu faktor penyebabnya adalah metode dan media pembelajaran yang kurang bervariasi serta belum sesuai dengan gaya belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode VAKT (Visual, Auditory, Kinesthetic, and Tactile) berbantuan media Bingo Kata dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimen One Group Pretest-Posttest. Subjek penelitian ini adalah 21 siswa kelas I di salah satu SD Negeri di Kota Bandung. Teknik pengumpulan data menggunakan tes lisan yang mengacu pada indikator membaca permulaan : lafal, kelancaran, kejelasan suara, dan intonasi. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai posttest dibanding pretest, dengan uji paired sample t-test menunjukkan nilai signifikan < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa metode VAKT berbantuan media Bingo Kata efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa. Temuan ini merekomendasikan integrasi metode multisensori dan media permainan edukatif dalam pembelajaran membaca awal di sekolah dasar.