Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi spasial, laju perubahan luas, serta dampak ekonomi dari perkebunan kelapa sawit terhadap masyarakat di Nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan spasial menggunakan citra satelit tahun 2012, 2017, dan 2022 yang diolah melalui perangkat lunak SAS Planet. Data primer dikumpulkan melalui observasi lapangan dan penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang merupakan petani kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi spasial lahan sawit mengalami peningkatan signifikan, dengan luas lahan berkembang dari 1.134,9 hektare pada tahun 2012 menjadi 2.910,8 hektare pada tahun 2022. Laju perubahan tertinggi terjadi pada periode 2017–2022 dengan rata-rata pertambahan 193,1 hektare per tahun. Dampak ekonomi yang ditimbulkan juga sangat positif, terlihat dari Tingkat Capaian Responden (TCR) pada aspek pendapatan petani sebesar 78,9% dan persepsi ekonomi keluarga sebesar 80%. Hal ini menunjukkan bahwa perkebunan kelapa sawit mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, ketergantungan terhadap komoditas tunggal ini memerlukan strategi diversifikasi ekonomi untuk menjaga stabilitas jangka panjang.. .
Copyrights © 2025