Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen afektif, job insecurity, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai kelurahan se-Kota Batam, baik secara langsung maupun melalui motivasi intrinsik sebagai variabel mediasi. Permasalahan utama yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya kinerja pegawai yang tercermin dari keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang lambat, tidak responsif, dan kurang efisien. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei dan analisis jalur (path analysis). Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 198 pegawai dari total populasi 392 orang, yang dipilih dengan metode proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen afektif dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi intrinsik dan kinerja pegawai. Job insecurity memiliki pengaruh negatif terhadap motivasi intrinsik, namun tidak secara langsung terhadap kinerja. Motivasi intrinsik terbukti menjadi variabel mediasi yang signifikan dalam menjembatani pengaruh komitmen afektif dan lingkungan kerja terhadap kinerja. Temuan ini menekankan pentingnya membangun komitmen emosional pegawai, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, serta meminimalkan ketidakpastian kerja guna mendorong kinerja optimal dalam pelayanan publik.
Copyrights © 2025