Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan citra pahlawan dalam cerita rakyat Ciung Wanara serta relevansinya terhadap penguatan pendidikan karakter di sekolah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis isi. Tahapan analisis meliputi pemilihan cerita Ciung Wanara, identifikasi struktur naratif dengan teori Propp, telaah perjalanan tokoh melalui kerangka The Hero’s Journey Campbell, interpretasi citra pahlawan dengan delapan klaster Goethals dan Allison, serta kategorisasi nilai karakter sesuai dimensi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ciung Wanara digambarkan sebagai sosok pahlawan yang berani, tangguh, bijaksana, adil, dan berbakti. Karakter tersebut sesuai dengan nilai karakter PPK, yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotongroyong, dan integritas. Citra pahlawan dalam cerita tidak hanya merefleksikan idealisme moral masyarakat Sunda, tetapi juga dapat dijadikan teladan konkret bagi peserta didik. Dengan demikian, Ciung Wanara memiliki nilai strategis sebagai media pembelajaran. Integrasi cerita rakyat ini di sekolah mampu memperkuat pendidikan karakter, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan memperkokoh identitas budaya bangsa.
Copyrights © 2025