Rendahnya literasi membaca disebabkan oleh pembelajaran yang monoton dan kurang variatif. Dibutuhkan pembelajaran interaktif dan beragam yang dapat mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berdiferensiasi berbasis cerita rakyat Sasak terhadap literasi membaca siswa kelas IV SDN 32 Cakranegara. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain nonequivalent control group design. Sampel penelitian terdiri atas dua kelas, yaitu kelas eksperimen berjumlah 28 siswa yang diberikan pembelajaran berdiferensiasi berbasis cerita rakyat Sasak dan kelas kontrol berjumlah 27 siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Cerita rakyat Sasak yang digunakan sebagai bahan ajar adalah cerita Cupak Gerantang. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Hasil analisis data menunjukkan literasi membaca siswa memperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi berbasis cerita rakyat Sasak berpengaruh positif terhadap literasi membaca siswa. Dengan demikian, model pembelajaran ini dapat direkomendasikan sebagai alternatif strategi pengajaran untuk meningkatkan literasi membaca di sekolah dasar.
Copyrights © 2025