Edu Riligia: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan
Vol 9, No 2 (2025): April -Juni

Konsep Masyi’atu Allah dan Masyi’atu Al-‘Ibad dalam Proses Pendidikan berdasarkan Perspektif Teologi Islam

Budi, Firmansah Setia (Pesantren Mafaza Indonesia)
Ahmad, Nurwadjah (Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati)
Suhartini, Andewi (Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati)



Article Info

Publish Date
15 Jun 2025

Abstract

Perbedaan pendapat terkait konsep masyiatu Allah dan masyiatu al-‘ibad antara  aliran teologi Jabariyah, Qadariyah dan Ahlu Sunnah merupakan perdebatan yang sudah sering diperbincangkan sejak dulu. Namun sekarang, hal ini perlu dikaji ulang kaitannya dengan implikasi dari perbedaan pendapat terkait konsep masyiatu Allah dan masyiatu al-‘ibad terhadap konsep pendidikan dalam Islam. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai konsep pendidikan Islam dalam perspektif teologis. Hal ini akan diperjelas melalui komparasi antara perspektif teologis aliran Jabariyah, Qadariyah dan Ahlu Sunnah. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (bahtsun maktabiy) melalui pendekatan analisis deskriptif (dirasah washfiyah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aliran Jabariyah menafikan kehendak manusia (masyiatu al-‘ibad) dalam proses pendidikan. Sebaliknya, aliran Qadariyah menafikan kehendak Allah (masyiatu Allah) dalam proses pendidikan. Adapun Ahlu Sunnah tidak menafikan salah satu diantara keduanya, Ahlu Sunnah berpendapat bahwa keduanya memiliki peranan masing-masing dalam proses pendidikan. Maka pendidikan dalam Islam harus bisa mengarahkan peserta didik agak kehendak mereka sesuai atau sejalan dengan apa yang dikehendaki oleh Allah -ta’ala-.

Copyrights © 2025