AbstrakHipertensi merupakan penyakit tidak menular yang sering terjadi tanpa gejala awal dan menjadi penyebab kematian utama di dunia, termasuk Indonesia. Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ulee Kareng, Banda Aceh, hipertensi merupakan penyakit terbanyak yang menyerang kelompok lansia. Beberapa faktor seperti riwayat keluarga, status gizi, dan pengetahuan diduga berperan dalam kejadian hipertensi pada lansia.Untuk mengetahui hubungan antara riwayat keluarga, status gizi, dan pengetahuan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 82 orang lansia diambil menggunakan teknik proportional sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan pengukuran antropometri serta tekanan darah. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi- Square.Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi (p = 0,001), status gizi dengan kejadian hipertensi (p = 0,000), serta pengetahuan dengan kejadian hipertensi (p = 0,004). Lansia yang memiliki riwayat keluarga hipertensi, status gizi berisiko tinggi, dan pengetahuan kurang cenderung mengalami hipertensi yang tidak terkendali. Terdapat hubungan signifikan antara riwayat keluarga, status gizi, dan pengetahuan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Disarankan kepada pihak puskesmas untuk meningkatkan edukasi kesehatan, skrining status gizi, dan memperkuat program pengendalian hipertensi bagi lansia.
Copyrights © 2025