Triadik Christopher Frayling (Frayling, 1993) tentang riset dalam seni dan desain layak menjadi subjek diskursus kritis. Kerangka kerja Frayling telah menjadi klasifikasi dasar bagi penelitian dalam desain, namun mungkin kurang dalam menggambarkan dinamika dan kompleksitas aktivitas penelitian dalam pendidikan desain, terutama dalam konteks studio desain arsitektur. Makalah ini memeriksa triadik Frayling dan memetakan ide tersebut melalui beberapa publikasi terbaru tentang ”˜metode desain’, ”˜penelitian desain’, dan ”˜penelitian arsitektur’. Berdasarkan pengalaman penulis dalam melakukan studio desain arsitektur tahun pertama, makalah ini membahas kekuatan dan keterbatasan triadik tersebut dan kemungkinan pengembangannya di masa depan. Tulisan ini mengusulkan kerangka kerja alternatif yang dapat lebih baik menangkap nuansa penelitian desain dalam konteks spesifik ini.
Copyrights © 2024