Kontrasepsi hormonal adalah alat atau obat untuk mencegah terjadinya kehamilan mengandung preparat estrogen dan progesteron. BKKBN menyatakan bahwa terjadi penurunan penggunaan berbagai alat kontrasepsi di seluruh Indonesia pada April 2020 hingga 10%. Penurunan penggunaan kontrasepsi dapat menyebabkan peningkatan jumlah kehamilan tidak direncanakan sebanyak 15% pada tahun 2021. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap wanita usia subur terhadap pemakaian alat kontrasepsi hormonal di Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan pendekatan studi cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan metode non-probability sampling dengan pendekatan accidental sampling. Hasil menunjukkan bahwa responden terbanyak yaitu usia 17-25 tahun (53.3%). Banyak dari responden yang memiliki riwayat penggunaan KB hormonal yaitu sebanyak 23 orang (76.7%). Sebelum diberikan edukasi, 13 responden memiliki pengetahuan kurang, 11 responden cukup, dan 6 responden dengan pengetahuan baik. Setelah edukasi, 15 responden memiliki pengetahuan cukup, 11 responden baik, dan 4 responden memiliki pengetahuan kurang. Dari 30 responden, 24 orang mengalami peningkatan dari Pre Test ke Post Test. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian edukasi penggunaan kontrasepsi hormonal berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan wanita usia subur yang ada di lingkungan kerja Puskesmas Talang Bakung dengan p-value 0.000.
Copyrights © 2025