Teknologi dibidang konstruksi bangunan mengalami perkembangan pesat, Sehingga diperlukan suatu teknologi konstruksi yang dapat mengatasi dalam mengurangi eksploitasi alam. Dengan memanfaatan cangkang pala sebagai alternatif material baru. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik agregat sebagai bahan penyusun beton dan menetukan nilai kuat tekan beton. Metode yang digunakan yaitu metode DOE (Departement Of Environment) dengan jenis penelitian eksperimen laboratorium dengan persentasi bahan pengganti 2,5%, 5% dan 7,5% terhadap agregat pasir kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan penggunaan cangkang pala pada campuran beton mempengaruhi nilai kuat tekan karakteristik beton. Dimana nilai kuat tekan beton setelah dilakukan penggunan cangkang pala 2,5%, 5% dan 7,5% masing-masing diperoleh 263,56 kg/cm2, 234,26 kg/cm2 dan 280,14 Nilai tersebut memenuhi nilai mix design rencana yaitu 175 kg/m³ atau K-175.
Copyrights © 2023