Abstract. Indonesia waqf’s potential is considered huge. Even though there is an imbalance in utilizing land-based waqf in Indonesia. Most of it is served to religious-based activity rather than productive action. The research aims to is to formulate an optimizing strategy for land-based waqf development in Indonesia. The priority consideration factor affecting nadhir also be inspected as a strategy formulation basis. ANP (Analytic Network Process) method is equipped in this research. The result shows that management capability is the priority aspect to nadzhir’s decision in utilizing land-based waqf. Lack of competency becomes the most highlighted problem in that aspect. Fortification towards the regulation is the optimizing strategy in the development of land-based waqf in Indonesia.Abstrak. Potensi wakaf di Indonesia sangat besar. Meskipun demikian, terdapat ketimpangan terkait penggunaan tanah wakaf di Indonesia. Sebagian besar tanah wakaf diperuntukan bagi kegiatan yang berbasis ritual keagamaan, dibandingkan dengan kegiatan yang bersifat produktif. Penelitian ini bertujuan pada pembentukan strategi yang optimal dalam pengembangan tanah wakaf di Indonesia. Faktor prioritas pertimbangan yang mempengaruhi nazhir institusi dalam pengelolaan tanah wakaf juga dicari tahu sebagai dasar pembentukan strategi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytic Network Process (ANP). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa yang menjadi prioritas keputusan nazhir dalam pengelolaan tanah wakaf adalah aspek manajemen pengelolaan. Masalah pada aspek manajemen pengelolaan yang menjadi prioritas utama adalah kurangnya kompetensi SDM dengan alternatif solusi peningkatan kompetensi SDM. Penyesuaian dan penyempurnaan regulasi terkait pengelolaan tanah wakaf menjadi strategi yang dinilai paling optimal untuk pengembangan tanah wakaf di Indonesia.
Copyrights © 2021