Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air dan faktor penyebab pencemaran Sungai Denai di Kelurahan Binjai, Kota Medan. Sungai merupakan elemen vital dalam kehidupan perkotaan, terutama untuk kegiatan ekonomi, perdagangan, dan transportasi. Namun, aktivitas manusia seperti pembangunan permukiman dan pembuangan limbah domestik serta industri telah menyebabkan pencemaran yang signifikan. Penelitian ini dilakukan melalui observasi langsung, dokumentasi, dan wawancara dengan masyarakat setempat untuk mendapatkan data empiris mengenai kondisi sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air Sungai Denai tercemar oleh limbah rumah tangga dan industri, yang ditandai dengan bau tidak sedap dan warna kecoklatan. Faktor utama pencemaran adalah pembuangan limbah tanpa pengolahan yang memadai. Meskipun ada upaya dari masyarakat dan pemerintah untuk menjaga kebersihan sungai melalui penanaman pohon dan perawatan rutin, pencemaran tetap terjadi akibat kurangnya kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lingkungan. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan limbah yang efektif dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kualitas air sungai. Dampak pencemaran tidak hanya merusak ekosistem sungai tetapi juga mengancam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, diperlukan tindakan berkelanjutan dan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi masalah pencemaran sungai ini.
Copyrights © 2025