Penelitian ini bertujuan mengkaji transformasi peribahasa Madura sebagai simbol pendidikan karakter berkebudayaan yang mencakup lima aspek utama, yaitu religiusitas, kekerabatan, gotong royong, kemandirian, dan integritas. Selain itu, penelitian ini menelaah potensi peribahasa Madura sebagai media pembelajaran yang dapat diimplementasikan dalam pendidikan karakter berkebudayaan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, simak, dan catat. Data dianalisis dengan teknik padan referensial melalui tahapan klasifikasi, reduksi, dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peribahasa Madura merefleksikan nilai-nilai karakter yang dapat dijadikan simbol budaya sekaligus pedoman dalam kehidupan, sehingga relevan sebagai media transformasi pendidikan karakter yang berbasis kearifan lokal.
Copyrights © 2025