Wellness tourism adalah wisata minat khusus yang makin berkembang pasca pandemi COVID-19 seiring perubahan gaya hidup manusia yang lebih memperhatikan kebugaran (wellness). Salah satu yang menjadi bagian dari aktivitas dalam wellness tourism adalah health nutrition atau diet, termasuk empon-empon atau jamu yang diminum dalam rangka menjaga kesehatan dan kebugaran badan. Kemiriombo adalah sebuah desa di lereng Menoreh dengan potensi utama empon-empon atau jamu yang ditanam warga setempat dan dijual baik dalam bentuk mentah maupun rajangan kering, simplisia, juga bubuk siap seduh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji storytelling dari empon-empon serta jamu yang ada di Kemiriombo sebagai bagian dari penyiapan pengembangan destinasi wellness tourism. Selama ini storytelling empon-empon dan jamu yang ada hanya berdasarkan ingatan dan warisan dari generasi sebelumnya, tidak ada sumber yang akurat serta tertulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah narasi storytelling empon-empon dan jamu tentang manfaat serta cara pemanfaatannya. Selain itu, temuan menunjukkan bahwa warga Kemiriombo tidak secara detil mengetahui semua empon-empon dan jamu yang ada. Oleh karena itu, hasil penelitian ini akan diolah agar bisa dimanfaatkan sebagai bahan pemanduan di Kemiriombo.
Copyrights © 2025