<![CDATA[Salah satu dampak dari penyebaran covid-19 adalah transformasi trend berwisata dari pariwisata massal menjadi pariwisata alternatif. Selain itu, issue tujuan pembangunan berkelanjutan dalam bidang pariwisata menjadi hal yang disorot oleh pelaku kepentingan dalam bidang pariwisata. Tourism Village adalah warna baru dalam berwisata yang tengah muncul dan menjadi trend bagi sebagian besar turis yang akhirnya memutuskan untuk mengambil wisata pedesaan sebagai pilihan berlibur dibandingkan wisata perkotaan. Hal ini menjadi perhatian penting bagi para pengelola desa wisata untuk menyusun strategi dalam mengembangkan desa wisata yang akan berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat di suatu wilayah sebagai tujuan dari pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini mengambil studi kasus di desa wisata kampung terih dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi lapangan, kajian pustaka, melakukan wawancara yang mendalam terhadap pengelola desa wisata Kampung Terih, dan Focus Group Discussion (FGD) dengan para pemangku kepentingan pada desa wisata kampung terih. Analisis SWOT juga dilakukan untuk menyusun strategi yang dapat memberikan efek positif terhadap pengembangan Desa Wisata dengan melihat potensi lokal sebagai kekuatan yang dimiliki oleh desa wisata. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa desa wisata Kampung Terih harus menyusun strategi dalam memperbaiki tata kelola desa, perancangan sosial media sebagai pemasaran desa, dan revitalisasi sarana dan prasarana desa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan agar ekonomi masyarakat terus bertumbuh dan menjadi pilar utama dalam pengembangan sebuah desa.]]>
Copyrights © 2023
