Penelitian ini bertujuan akan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat literasi keuangan perempuan tani, seperti pendidikan, akses terhadap sumber informasi keuangan, pengalaman dalam mengelola keuangan, dan faktor sosial budaya yang memengaruhi peran dan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan keuangan. Dengan memahami faktor-faktor ini, dapat dirancang program-program pendidikan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik kelompok wanita tani di desa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dimana metode ini lebih menekankan pada pengamatan fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena tersebut dan sangat terpengaruh pada kekuatan kata dan kalimat atau sering juga dikatakan berbentuk pernyataan-pernyataan atau kalimat. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang berjumlah 10 orang informan . Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Tingkat literasi keuangan perempuan dalam Kelompok Wanita Tani di Desa Hou Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias masih tergolong rendah sehingga ditingkatkan dengan membentuk Kelompok Wanita Tani yang dijadikan sebagai wadah untuk belajar dan mendapatkan berbagai informasi yang bermanfaat. Besar pengaruh antara usia,tinggkat pendidikan dan tingkat penghasilan terhadap literasi keuangan perempuan dalam Kelompok Wanita Tani di Desa Hou Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias, Dalam hal ini memiliki pengaruh yang positif dan signifikasi terhadap terhadap tinggi rendahnya perilaku menabung. Artinya,semakin baik literasi keuagan dan terkontrol diri maka perilaku keuangan akan meningkat. Kata kunci: Literasi Keuangan, Kelompok Tani
Copyrights © 2024