Industri konstruksi menghadapi tantangan dalam efisiensi dan akurasi, terutama saat menggunakan metode konvensional. Building Information Modeling (BIM) hadir sebagai solusi inovatif yang menggabungkan model 3D dengan penjadwalan dan estimasi biaya untuk meningkatkan manajemen proyek. Tugas akhir ini membahas penerapan BIM pada Proyek Jembatan CL06 di Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang 60 meter dan lebar 23 meter. Pemodelan dilakukan menggunakan Autodesk Revit berdasarkan As Built Drawing, mencakup seluruh elemen struktural dan arsitektural. Hasil model digunakan untuk kuantifikasi material (Quantity Take Off) yang kemudian disusun menjadi Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan acuan harga Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Timur tahun 2023–2024 melalui Microsoft Excel. Penjadwalan proyek dilakukan dengan Microsoft Project dan diintegrasikan ke Autodesk Navisworks untuk menghasilkan simulasi visual konstruksi. Hasilnya menunjukkan durasi proyek 355 hari kalender dan 21 item pekerjaan sebagai kegiatan kritis. BIM terbukti efektif dalam mendeteksi konflik desain, mengoptimalkan sumber daya, mengurangi risiko keterlambatan dan pembengkakan biaya, serta mempercepat estimasi biaya dan memperjelas visualisasi desain.
Copyrights © 2025