UD. Eyang Sobor merupakan Industri Kecil Menengah (IKM) yang memproduksi kopi dari hulu sampai hilir. IKM ini dalam usahanya mengalami permasalahan pada proses menurunnya nilai rendemen setelah proses pengolahan kopi. Selain itu, proses pengemasan produk yang masih menggunakan kemasan sederhana terbuat dari plastik dengan dilengkapi label kemasan serta perekat pada bagian atas. Penggunaan bahan kemasan plastik oleh industri pangan telah mendominasi industri makanan dengan porsi 80%. Kemasan plastik menjadi pilihan produsen sebagai kemasan sekali pakai karena sifat plastik yang ringan, praktis, dan ekonomis. Namun, penggunaan kemasan plastik bagi kesehatan memberikan dampak timbulnya penyakit berbahaya seperti kanker, gangguan kehamilan, dan kerusakan jaringan tubuh. Selain itu, dampak terhadap lingkungan mengakibatkan munculnya sampah plastik yang sulit diolah dan terurai oleh tanah yang akhirnya dapat merusak tanah serta sumber air tanah. Berdasarkan dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan plastik maka perlu adanya bahan pengganti untuk kemasan plastik melalui penggunaan edible film berkode QR
Copyrights © 2025